Pages

Sabtu, 04 Juni 2016

proses membuat resensi

Tulisan 3 Softskill Bahasa Indonesia #
Nama  : Jhon Willyngter Sirait
Kelas   : 3EA29
Npm    : 14213642

1.    Menjabarkan bagaimana proses membuat resensi
A. Pengertian Resensi
Secara etimologi, resensi berasal dari bahasa latin, dari kata kerja revidere atau recensere yang memilik arti melihat kembali, menimbang atau menilai. Dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonsia, resensi diartikan sebagai pertimbangan atau pembicaraan tentang buku dan sebagainya. Secara garis besar resensi diartikan sebagai kegiatan untuk mengulas atau menilai sebuah hasil karya baik itu berupa buku, novel, maupun film dengan cara memaparkan data-data, sinopsis, dan kritikan terhadap karya tersebut.

B. Pengertian Resensi Menurut Pendapat Ahli
  Berikut ini adalah pengertin resensi menurut pendapat para ahli:
1.    WJS. Poerwadarminta (dalam Romli, 2003:75) mengemukakan bahwa resensi secara bahasa sebagai pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, dan memberi dorongan kepada halayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli.
2.    Menurut Panuti Sudjiman (1984) resensi adalah hasil pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.
3.    Saryono (1997:56) menjelaskan pengertian resensi sebagai sebuah tulisan berupa esay dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya, benar-salahnya, argumentatif-tidaknya buku tersebut. Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa foto buku atau foto copi sampul buku.


C. Tujuan Resensi
  Adapun penulisan resensi ditujukan dengan maksud sebagai berikut:
1.    Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
2.    Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
3.    Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
4.    Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya.
5.    Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi buku

D. Jenis-jenis Resensi
  Secara garis besar resensi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1.    Resensi Informatif, yaitu resensi yang hanya menyampaikan isi dari resensi secara singkat dan umum dari keseluruhan isi buku.
2.    Resensi Deskriptif, yaitu resensi yang membahas secara detail pada tiap bagian atau babnya.
3.    Resensi Kritis, yaitu resensi yang berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.
Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku karena bisa saja dalam sebuah resensi ketiganya diterapkan secara bersamaan.

E. Unsur-unsur Resensi
  Dalam membuat resensi, terdapat unsure-unsur yang harus dipenuhi agar resensi  
  yang dibuat menjadi jelas dan berkualitas. Berikut ini adalah beberapa unsur yang  
  harus ada dalam pembuatan resensi.
1.    Judul resensi
Judul resensi harus memiliki keselarasan dengan isi resensi yang dibuat. Judul yang menarik juga akan memberi nilai lebih pada sebuah resensi.
2.    Menyusun data buku
Penyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut:
a.       Judul buku;
b.      Pengarang;
c.       Penerbit;
d.      Tahun terbit beserta cetakannya;
e.       Dimensi buku;
f.       Harga buku;
3.    Isi resensi buku
Isi resensi buku memuat tentang sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan dan kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan penggunan bahasa.
4.    Penutup resensi buku
Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan.


F. Tahap Penulisan Resensi
  Berikut ini akan dijelaskan tahap-tahap dalam penulisan sebuah resensi buku.
1.    Tahap Persiapan
Dalam tahap ini, hal yang perlu dilakukan antara lain: memilih jenis buku yang akan diresensi, buku tersebut adalah buku-buku baru, dan membuat anatomi buku.
2.    Tahap Pengerjaan
a.       Membaca dengan detail dan mencatat hal-hal penting. Sebelum membuat resensi, bacalah terlebih dahulu buku yang akan diresensi hingga tuntas lalu mencatat kutipan dan kata-kata penting di dalamnya.
b.      Membuat isi resensi, diantaranya:
1)   Membuat informasi umum tentang buku yang diresensi.
2)   Menentukan judul resensi.
3)   Membuat ringkasan secara garis besar.
4)   Memberikan penilaian buku.
5)   Menonjolkan sisi lain dari buku yang diresensi.
6)   Mengulas manfaat buku tersebut bagi pembaca.
7)   Penilaian dari segi kelengkapan karya, EYD dan sistematika resensi.

G. Tips Menulis Resensi
  Berikut ini adalah tips dalam menulis resensi:
1.    Cari dan tentukan buku baru nonfiksi yang akan dibuat resensi.
2.    Catatlah identitas buku yang akan diresensi, seperti jenis buku, judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit, tahun cetak, jumlah halaman, jenis kertas dan harga buku.
3.    Catat dan pahami tujuan dan latar belakang penulisan buku, dengan cara membaca kata pengantar atau pendahuluan buku. Buatlah daftar pokok-pokok isi buku secara keseluruhan.
4.    Tentukan kelebihan dan kekurangan isi buku.
5.    Tulis ringkasan materi dari buku yang dibuat resensi secara jelas dan sistematis.
6.    Pada akhir resensi berilah saran dan kesimpulan, apakah buku yang kita resensi tersebut layak dibaca atau tidak.

Daftar Pustaka:

2.    Membuat resensi sebuah karya

Resensi Buku Chairul Tanjung “Si Anak Singkong”
           
A.    Identitas Buku
Judul                                        : Chairul Tanjung si Anak Singkong
Nama Pengarang                     : Tjahja Gunawan Diredja
Nama dan Kota Penerbit         : PT Kompas Media Nusantara, Jakarta
Edisi Penerbitan                      : Juni 2012
Tebal Buku                              : xvi + 384 hal.; 15 cm x 23 cm
Kertas                                      : Buram bergambar
Harga Buku                             : Rp 35.000,00

B.     Pendahuluan
 Sebuah buku yang merangkum kisah Chairman Chairul Tanjung Corp ini mulai dari usaha menjual es mambo untuk menambah biaya sekolah sampai mampu membangun kawasan wisata dan bisnis terpadu. Tidak banyak yang mengetahui perjalanan hidup Chairul Tanjung yang sesungguhnya. Buku ini menarik dibaca dan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengetahui bagaimana seorang Chairul Tanjung berhasil menjadi pengusaha sukses dengan hasil kerja kerasnya dan hasil keringatnya sendiri, dan bukan warisan keluarga konglomerat. Semoga kisah perjalanan hidup “Si Anak Singkong” ini bisa menginspirasi rakyat Indonesia khususnya generasi muda. Chairul Tanjung bermimpi dari bukunya itu akan banyak generasi muda yang terpicu untuk menjadi pengusaha seperti dirinya agar bisa mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan.

C.     Kelebihan dan Kelemahan
kelemahan
Buku ini memiliki kertas yang kurang bagus warnanya kuning dan begitu tipis sehingga tidak begitu nikmat kalau dilihat, dan begitu pula dengancover bukunya warna kurang begitu bagus.

Kelebihan
Buku ini memiliki cerita yang sangat menarik untuk dibaca karena banyak hal yang bisa dipelajari dari buku tersebut contohnya baktinya seorang anak kepada ibunya, tetap semangat untuk mencapai keberhasilan, dan banyak lagi yang bisa dipelajari.

D. Penilaian buku:

Buku ini sangat bagus dan dapat dibaca untuk segala usia karena cerita ini  bisa sangat memovotivasi anak bangsa di Indonesia. 

0 komentar:

Posting Komentar