Tulisan 3 Softskill
Bahasa Indonesia #
Nama : Jhon
Willyngter Sirait
Kelas :
3EA29
Npm :
14213642
1. Menjabarkan
bagaimana proses membuat resensi
A. Pengertian Resensi
Secara etimologi,
resensi berasal dari bahasa latin, dari kata kerja revidere atau recensere yang
memilik arti melihat kembali, menimbang atau menilai. Dalam bahasa Belanda
dikenal dengan recensie sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
review.
Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonsia, resensi diartikan sebagai pertimbangan atau pembicaraan
tentang buku dan sebagainya. Secara garis besar resensi diartikan sebagai
kegiatan untuk mengulas atau menilai sebuah hasil karya baik itu berupa buku,
novel, maupun film dengan cara memaparkan data-data, sinopsis, dan kritikan
terhadap karya tersebut.
B. Pengertian Resensi
Menurut Pendapat Ahli
Berikut ini
adalah pengertin resensi menurut pendapat para ahli:
1. WJS.
Poerwadarminta (dalam Romli, 2003:75) mengemukakan bahwa resensi secara bahasa
sebagai pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai
kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku,
kritikan, dan memberi dorongan kepada halayak tentang perlu tidaknya buku
tersebut dibaca dan dimiliki atau dibeli.
2. Menurut
Panuti Sudjiman (1984) resensi adalah hasil pembahasan dan penilaian yang
pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian,
mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.
3. Saryono
(1997:56) menjelaskan pengertian resensi sebagai sebuah tulisan berupa esay dan
bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku.
Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya,
benar-salahnya, argumentatif-tidaknya buku tersebut. Tulisan tersebut didukung
dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa foto buku atau foto copi
sampul buku.
C. Tujuan Resensi
Adapun
penulisan resensi ditujukan dengan maksud sebagai berikut:
1. Membantu
pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil
karya lainnya secara ringkas.
2. Mengetahui
kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
3. Mengetahui
latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
4. Menguji
kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau
penulis lainnya.
5. Memberi
masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan,
isi, dan substansi buku
D. Jenis-jenis Resensi
Secara
garis besar resensi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Resensi
Informatif, yaitu resensi yang hanya menyampaikan isi dari resensi secara
singkat dan umum dari keseluruhan isi buku.
2. Resensi
Deskriptif, yaitu resensi yang membahas secara detail pada tiap bagian atau
babnya.
3. Resensi
Kritis, yaitu resensi yang berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu
pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam
menilai isi buku.
Namun, ketiga jenis
resensi di atas tidak baku karena bisa saja dalam sebuah resensi ketiganya
diterapkan secara bersamaan.
E. Unsur-unsur Resensi
Dalam
membuat resensi, terdapat unsure-unsur yang harus dipenuhi agar resensi
yang dibuat
menjadi jelas dan berkualitas. Berikut ini adalah beberapa unsur yang
harus ada
dalam pembuatan resensi.
1. Judul
resensi
Judul resensi harus
memiliki keselarasan dengan isi resensi yang dibuat. Judul yang menarik juga
akan memberi nilai lebih pada sebuah resensi.
2. Menyusun
data buku
Penyusunan data buku
dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Judul
buku;
b. Pengarang;
c. Penerbit;
d. Tahun
terbit beserta cetakannya;
e. Dimensi
buku;
f. Harga
buku;
3. Isi
resensi buku
Isi resensi buku memuat
tentang sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan dan
kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan penggunan bahasa.
4. Penutup
resensi buku
Pada bagian penutup
biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku
tersebut ditujukan.
F. Tahap Penulisan
Resensi
Berikut ini
akan dijelaskan tahap-tahap dalam penulisan sebuah resensi buku.
1. Tahap
Persiapan
Dalam tahap ini, hal
yang perlu dilakukan antara lain: memilih jenis buku yang akan diresensi, buku
tersebut adalah buku-buku baru, dan membuat anatomi buku.
2. Tahap
Pengerjaan
a. Membaca
dengan detail dan mencatat hal-hal penting. Sebelum membuat resensi, bacalah
terlebih dahulu buku yang akan diresensi hingga tuntas lalu mencatat kutipan
dan kata-kata penting di dalamnya.
b. Membuat
isi resensi, diantaranya:
1) Membuat
informasi umum tentang buku yang diresensi.
2) Menentukan
judul resensi.
3) Membuat
ringkasan secara garis besar.
4) Memberikan
penilaian buku.
5) Menonjolkan
sisi lain dari buku yang diresensi.
6) Mengulas
manfaat buku tersebut bagi pembaca.
7) Penilaian
dari segi kelengkapan karya, EYD dan sistematika resensi.
G. Tips Menulis Resensi
Berikut ini
adalah tips dalam menulis resensi:
1. Cari
dan tentukan buku baru nonfiksi yang akan dibuat resensi.
2. Catatlah
identitas buku yang akan diresensi, seperti jenis buku, judul buku, nama
pengarang, nama penerbit, tahun terbit, tahun cetak, jumlah halaman, jenis
kertas dan harga buku.
3. Catat
dan pahami tujuan dan latar belakang penulisan buku, dengan cara membaca kata
pengantar atau pendahuluan buku. Buatlah daftar pokok-pokok isi buku secara
keseluruhan.
4. Tentukan
kelebihan dan kekurangan isi buku.
5. Tulis
ringkasan materi dari buku yang dibuat resensi secara jelas dan sistematis.
6. Pada
akhir resensi berilah saran dan kesimpulan, apakah buku yang kita resensi
tersebut layak dibaca atau tidak.
Daftar Pustaka:
2. Membuat
resensi sebuah karya
Resensi Buku Chairul
Tanjung “Si Anak Singkong”
A. Identitas
Buku
Judul :
Chairul Tanjung si Anak Singkong
Nama
Pengarang :
Tjahja Gunawan Diredja
Nama dan Kota
Penerbit : PT Kompas Media
Nusantara, Jakarta
Edisi
Penerbitan :
Juni 2012
Tebal
Buku :
xvi + 384 hal.; 15 cm x 23 cm
Kertas :
Buram bergambar
Harga
Buku :
Rp 35.000,00
B. Pendahuluan
Sebuah buku yang merangkum kisah Chairman Chairul Tanjung
Corp ini mulai dari usaha menjual es mambo untuk menambah biaya sekolah sampai
mampu membangun kawasan wisata dan bisnis terpadu.
Tidak banyak yang mengetahui perjalanan hidup Chairul Tanjung yang
sesungguhnya. Buku ini menarik dibaca dan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin
mengetahui bagaimana seorang Chairul Tanjung berhasil menjadi pengusaha sukses
dengan hasil kerja kerasnya dan hasil keringatnya sendiri, dan bukan warisan
keluarga konglomerat. Semoga kisah perjalanan hidup “Si Anak Singkong” ini bisa
menginspirasi rakyat Indonesia khususnya generasi muda. Chairul Tanjung
bermimpi dari bukunya itu akan banyak generasi muda yang terpicu untuk menjadi
pengusaha seperti dirinya agar bisa mewujudkan Indonesia yang lebih baik di
masa depan.
C. Kelebihan dan Kelemahan
kelemahan
Buku
ini memiliki kertas yang kurang bagus warnanya kuning dan begitu tipis sehingga
tidak begitu nikmat kalau dilihat, dan begitu pula dengancover bukunya
warna kurang begitu bagus.
Kelebihan
Buku
ini memiliki cerita yang sangat menarik untuk dibaca karena banyak hal yang
bisa dipelajari dari buku tersebut contohnya baktinya seorang anak kepada
ibunya, tetap semangat untuk mencapai keberhasilan, dan banyak lagi yang bisa
dipelajari.
D. Penilaian
buku:
Buku ini
sangat bagus dan dapat dibaca untuk segala usia karena cerita ini bisa sangat memovotivasi anak bangsa di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar