TUGAS
SOFTSKILL BAHASA
INDONESIA
Nama : Jhon Willyngter
sirait
Npm :
14213642
Kelas : 3EA29
1. Membedakan
proposal ilmiah dengan proposal tidak ilmiah
Pengertian Proposal
Proposal adalah usulan
rencana kegiatan. Kata proposal berasal dari bahasa Inggris to propose yang
artinya mengajukan.
Menurut Finoza, (1999 :
157), proposal adalah rencana yang disusun secara sistematika dan terperinci
untuk suatu kegiatan yang bersifat formal.
Sedangkan
Hariwijaya, (2005 : 12–13), menyatakan bahwa proposal memiliki arti
sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa
ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan
dukungan ijin, persetujuan, dana, dan lain sebagainya.
Dengan demikian
proposal dapat diartikan sebagai rencana yang disusun secara sistematis sebagai
sebuah bentuk pengajuan terhadap suatu bentuk kegiatan.
Syarat Penyusunan
Proposal
Proposal yang disusun
perlu memiliki hal – hal berikut :
a) Memiliki
struktur dan logika yang jelas.
b) Hasil
kegiatan itu terstruktur.
c) Rumuskanlah
jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat
dikuasai atau dikerjakan.
d) Hubungan
kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada.
Pengertian Proposal
Ilmiah
Karangan ilmiah adalah
karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah atau dalam bahasa Inggris
(scientific paper) adalah laporan tertulis dan publikasi yang memaparkan hasil
penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan.
Ciri-ciri karangan
ilmiah yaitu:
a) sistematis;
artinya suatu dalam menuliskan karangan ilmiah harus mengikuti suatu pola
urutan tertentu.
b) objektif;
artinya penulisan karangan ilmiah harus sesuai dengan hasil yang diperoleh dari
penelitian.
c) cermat,
tepat, dan benar;
d) tidak
persuasif;
e) tidak
argumentatif;
f) tidak
emotif;
g) tidak
mengejar keuntungan sendiri;
h) tidak
melebih-lebihkan sesuatu.
1. Makalah.
Karya tulis yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data
di lapangan yang bersifat empiris-objektif (menurut bahasa, makalah berasal
dari bahasa Arab yang berarti karangan).
2. Kertas
kerja. Makalah yang memiliki tingkat analisis lebih serius, biasanya disajikan
dalam lokakarya.
3. Skripsi.
Karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasar pendapat orang
lain.
4. Tesis.
Karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi.
5. Disertasi.
Karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh
penulis berdasar data dan fakta yang sahih dengan analisi yang terinci.
Tujuan proposal adalah
untuk memberikan gambaran secara singkat terhadap rencana kegiatan penelitian
yang akan dilakukan, melalui proposal peneliti akan memahami segala kebutuhan
yang direncanakan.
Sistematika Proposal ilmiah
Umumnya, proposal
penelitian memuat hal-hal sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Masalah
1.2. Identifikasi
Masalah dan Batasan masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Kegunaan
Penelitian
Bab II Landasan teori
(Kajian Pustaka)
2.1. Teori variabel
(dependen , independen)
2.2. Penelitian relevan
2.3. Kerangka Berpikir
2.4. Hipotesis yang
diajukan
Bab III Metodologi
3.1. Metode Penelitian
(jenis penelitian)
3.2. Waktu dan tempat
3.3. Populasi dan
sampel
3.4. Teknik Pengumpulan
Data
a. Jenis dan sumber data
b. Instrumen
c. Definisi Operasional (kisi-kisi)
3.5. Teknik Analisis
data
3.6. Jadwal Penelitian
Bab IV Hasil Penelitian
yang Diharapkan
Proposal Non Ilmiah
Karya non-ilmiah adalah
karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut
metodologi penulisan yang baik dan benar. Satu ciri yang pasti ada dalam
tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik
penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti
penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dan sebagainya.
Ciri-ciri Karya Tulis
Non-Ilmiah:
a) Ditulis
berdasarkan fakta pribadi.
b) Fakta
yang disimpulkan subyektif.
c) Gaya
bahasa konotatif dan populer.
d) Tidak
memuat hipotesis.
e) Penyajian
dibarengi dengan sejarah.
f) Bersifat
imajinatif.
g) Situasi
didramatisir.
h) Bersifat
persuasif.
i) Tanpa
dukungan bukti.
Jenis-jenis yang
termasuk karya non-ilmiah adalah dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman.
Sistematika proposal
semi formal atau nonformal
1. nama
kegiatan (judul)
2. latar
belakang/dasar pemikiran
3. maksud
dan tujuan
4. sasaran/ruang
lingkup
5. waktu
dan tempat kegiatan
6. penyelenggara/panitia
kegiatan
7. program/jadwal
kegiatan
8. anggaran
biaya
9. penutup
Perbedaan Proposal
Ilmiah dengan Nonilmiah
Istilah karya ilmiah
dan non ilmiah merupakan istilah yang sudah sangat lazim diketahui orang dalam
dunia tulis-menulis. Berkaitan dengan istilah ini, ada juga sebagian ahli
bahasa menyebutkan karya fiksi dan nonfiksi. Terlepas dari bervariasinya
penamaan tersebut, hal yang sangat penting untuk diketahui adalah baik karya
ilmiah maupun nonilmiah/fiksi dan nonfiksi atau apa pun namanya, kedua-keduanya
memiliki perbedaan yang signifikan.
Pada proposal ilmiah
dapat dicermati dari beberapa aspek.
1. karya
ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif).
Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti.
Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau observasi.
2. karya
ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah
digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur
dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan
strategi.
3. dalam
pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata
lain, ia ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah.
Perbedaan-perbedaan inilah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam
melakukan pengklasifikasian.
Pada proposal ilmiah
terdiri atas tiga bagian utama, yaitu :
1) Bagian
pendahuluan
Bagian pendahuluan
terdiri dari beberapa bagian yaitu sampul dan halaman judul, kata pengantar,
ikhtisar, daftar isi, dan lembar pengesahan.
2) Isi
proposal
Isi proposal ilmiah
terdiri dari beberapa bagian yaitu latar belakang, pembatasan masalah, tujuan,
ruang lingkup, pemikiran dasar, metodologi, fasilitas, personalia, keuntungan
dan kerugian, waktu, dan biaya.
3) Bagian
Pelengkap penutup
Bagian ini terdiri dari
beberapa bagian yaitu daftar pustaka, lampiran, tabel dan sebagainya.
Finoza (2005:193)
menyebutkan bahwa karakteristik yang membedakan antara karangan semiilmiah,
ilmiah, dan nonilmiah adalah pada pemakaian bahasa, struktur, dan kodifikasi
karangan. Jika dalam karangan ilmiah digunakan bahasa yang khusus dalam di
bidang ilmu tertentu, dalam karangan semiilmiah bahasa yang terlalu teknis
tersebut sedapat mungkin dihindari. Dengan kata lain, karangan semiilmiah lebih
mengutamakan pemakaian istilah-istilah umum daripada istilah-istilah khusus.
Jika diperhatikan dari segi sistematika penulisan, karangan ilmiah menaati
kaidah konvensi penulisan dengan kodifikasi secara ketat dan sistematis,
sedangkan karangan semiilmiah agak longgar meskipun tetap sistematis. Dari segi
bentuk, karangan ilmiah memiliki pendahuluan (preliminaris) yang tidak selalu
terdapat pada karangan semiilmiah.
Berdasarkan
karakteristik karangan ilmiah dan nonilmiah yang telah disebutkan di atas,
karangan ilmiah tergolong
dari
a) laporan
b) makalah
c) skripsi
d) tesis
e) disertasi
Pada Proposal non
ilmiah
Karya nonilmiah sangat
bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta
umum. Karangan nonilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya
bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya
nonformal dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal dan teknis.
Karya nonilmiah
bersifat :
(1) emotif: kemewahan
dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan
sedikit informasi,
(2) persuasif:
penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi
sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative,
(3) deskriptif:
pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
(4) jika kritik
adakalanya tanpa dukungan bukti.
proposal non ilmiah
komponennya merupakan variasi bentuk lain dari bentuk proposal formal karena
tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal
bentuk formal.
Sumber:
2. Membuat
Proposal Tidak Ilmiah
Nama kelompok : JHON WILLYNGTER SIRAIT (14213642)
PROPOSAL ACARA KEGIATAN
MEMPERINGATI HARI KEMERDEKAAN INDONESIA KE-70
PENDAHULUAN
Assalamualaikum,
Salam hormat dan “Merdeka”. Semoga Bapak/Ibu/Saudara/I dalam keadaan sehat
walafiat dan selalu dilimpahkan rahmat oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Bersam aini
kami sampaikan dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 70, Seluruh warga Rt
001 – Rw 012 Komplek Perumahan Taman Narogong Indah.
LATAR BELAKANG
17 Agustus 1945 adalah hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Tidak terasa telah 70
tahun kemerdekaan ini diraih oleh Bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus,
sudah sewajarnya kita selalu bersyukur akan karunia ini dengan memperingatinya
agar tetap tumbuh dan tertanam didalam setiap jiwa akan pentingnya kemerdekaan
ini bagi kita. Untuk itu guna membentuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah
air dan selalu menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Kegiatan-kegiatan positif
seperti mengadakan perlombaan, karena kegiatan tersebut merupakan salah satu
momen yan tepat dalam memeriahkan HUT RI, selain itu guna menyampaikan
informasi kepada masyarakat luas akan pentingnya Nasionalisme untuk menbangun
bangsa dan Negara tercinta ini menuju era globalisasi.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud
diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke 70 pada tanggal 17 Agustus 2015.
Acara ini
bertujuan untuk :
a) Mempererat
tali silaturahmi, kebersamaan, kekeluargaan, dan kerukunan antar sesama warga
RT 001-RT 008 dilingkungan RW 012 perumahan taman narogong Indah, Bojong
Rawalumbu-Bekasi
b) Meningkatkan
semangat juang dan memupuk jiwa sportifitas antar generasi dalam menggapai
sebuah prestasi
c) Meningkatkan
rasa Nasionalisme antar generasi, untuk memperkuat ketahanan nasional dalam
menggapai tantangan global
DASAR KEGIATAN
Kegiatan ini
dilaksanakan berdasarkan:
1. Pancasila ke 3
“persatuan Indonesia”
2. Petunjuk dan
arahan bapak ketua Rw 012 tentang pelaksanaan kegiatan dalam rangka peringatan
HUT RI ke 70 ditingkat Rt 001-RT008 dilingkungan RW 012 perumahan
taman narogong Indah, Bojong Rawalumbu-Bekasi
ISI PROPOSAL
adapun isi proposal ini
mencantumkan beberapa infornasi yang akan dibahas secara terperinci
1. Tema Kegiatan
“Dengan semangat Hari
Kemerdekaan Republik Indonesia, Kita Tingkatkan Rasa Kebersamaan, Kekeluargaaan
dan Kerukunan antar Sesama Warga di Lingkungan Rw 012”
2. Macam-Macam Kegiatan
a) Gerak
Jalan Sehat HUT RI ke 70
Peserta seluruh warga
Rt 001-Rt 008 di lingkungan Rw 012
b) Karaoke
Bersama
Pesrta seluruh warga RT
001-Rt 008 di lingkungan Rw 012
c) Lomba
Masak
Pesrta seluruh warga RT
001-Rt 008 di lingkungan Rw 012
d) Perlombaan
Perlombaan tingkat bayu
dan balitas
Yaitu lomba merangkak
dan lomba klopon berjamaah (sandal bakiak)
Perlombaan Tingkat
Anak-anak
Yaitu lomba gigit koin
dan lomba pukul air di balon dengan mata tertutup
Perlombaan Tingkat
Remaja
Yaitu lomba memasukkan
pensil ke dalalm botol dan lomba klereng atau gigit sendok
Perlombaan Tingkat
Ibu-ibu
Yaitu lomba menata rias
dengan mata tertutup dan lomba joget jeruk di kening
Perlombaan Tingkat
Bapak-bapak
Yaitu lomba makan
kerupuk dan lomba sepak bola dengan sarung
e) Acara
halal bihalal Rw 012 dan syukuran HUT RI ke 70
Yaitu halal bihalal
warga Rw 012 dan syukuran HUT RI
Hiburan dan ramah tamah
Penutup dan doa
3. PESERTA LOMBA
Seluruh warga Rt 001-
Rt 008 Rw 012
4. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan
Gerak jalan sehat HUT
RI ke 70 : Hari: Minggu 16 Agustus 2015
Waktu: 06.00 wib sampai dengan 08.00
wib
Rute start dari gedung Rw 12 jalan
sejauh 1 km balik lagi ke
gedung rw
(finis)
Pakaian:
Baju kaos, celana training, sepatu sport
Karaoke
Bersama
: Hari: Minggu 16 Agustus 2015
Waktu: 09.00 wib sampai dengan 11.00 wib
Tempat: panggung di area gedung Rw 12
Lomba masak nasi
goreng : Hari: Minggu 16 Agustus 2015
(untuk
bapak-bapak)
Waktu: 09.00 wib sampai dengan 11.00 wib
Tempat: venue di area gedung Rw 12
Perlombaan Tingkat
Balita : Hari: Minggu 16 Agustus 2015
Waktu: 13.00 wib sampai dengan 17.00 wib
Tempat: venue di area lomba balita
Perlombaan Tingkat
Anak-anak: Hari: Minggu 16 Agustus 2015
Waktu: 13.00 wib sampai dengan 17.00 wib
Tempat: venue di area lomba anak-anak
Perlombaan Tingkat
Remaja
: Hari: Minggu 16 Agustus 2015
Waktu: 13.00 wib sampai dengan 17.00 wib
Tempat: venue di area lomba remaja
Perlombaan Tingkat
Ibu-ibu :
Hari: Minggu 16 Agustus 2015
Waktu: 13.00 wib sampai dengan 17.00 wib
Tempat: venue di area lomba ibu-ibu
Perlombaan Tingkat
Bapak-bapak: Hari: Minggu 16 Agustus 2015
Waktu: 13.00 wib sampai
dengan 17.00 wib
Tempat: venue di area
lomba bapak-bapak
SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung
: Tuhan Yang Maha Esa
Penasihat
: Bapak Ir. Djoko Darmanto (Ketua Rw
012)
Penanggung Jawab: Bapak
Ketua Rt 0012-008
Panitia Pelaksana:
1. Ketua
pelaksana: Zul fadli
2. Wakil
ketua: Edi azril
3. Sekretaris:
Bonny
4. Wakil
sekretaris: Achmad fazri, ST
5. Bendahara:
Ibu kasmadevi
6. Wakil
bendahara: Ibu dedi
Seksi-seksi
1. Seksi
acara halal bihalal dan syukuran HUT RI ke 70
Coordinator bapak aep
saad (ketua Rt 003)
Anggota: santoso (ketua
Rt 007)
2. Seksi
acara gerak jalan sehat
Coordinator bapak
ridun(ketua Rt 006)
Anggota: parno (ketua
Rt 002)
3. Seksi
perlengkapan
Coordinator bapak
maryadi (ketua Rt 008)
Anggota: edi (ketua Rt
005)
4. Seksi
perlengkapan dan perlombaan
Coordinator bapak ahmad
fazri (karang taruna Rw 012)
Anggota: diko dan
seluruh anggota karang taruna Rw 012
5. Seksi
dekorasi
Koordinator ferdian (Rt
01)
Anggota: remaja
lingkungan Rw 012
6. Seksi
Umum dan Dokumentasi
Koordinator M ridwan
(staff Rw)
Anggota: remaja
lingkungan Rw 012
7. Seksi
konsumsi
Koordinator: Ibu Yopie
(ketua pkk Rw 012)
Anggota: Ibu-Ibuy Rt
001-008
JADWAL PELAKSANAAN
KEGIATAN
Jadwal pelaksanaan
kegiatan dimulai pada tanggal 16 Agustus 2015 pukul 06.00 sampai dengan pukul
22.00 wib
ANGGARAN BIAYA
1. Seksi
kesekretariatan
Pembuatan proposal : Rp
100.000
Foto copy: Rp 100.000
Spanduk: Rp 300.000
Jumlah : Rp 500.000
2. Seksi
gerak jalan sehat
Snack dan minuman : Rp
500.000
Jumah Rp 500.000
3. Seksi
acara halal bihalal dan syukuran HUT RI ke 70
Tenda, kursi dan
panggung Rp 2.000.000
Sound system : Rp
2.000.000
Perlengkapan music : Rp
1.500.000
Jumlah Rp 5.500.000
4. Seksi
perlombaan
Alat dan perlengkapan
perlombaan Rp 1.000.000
Hadiah perlombaan : Rp
1.000.000
Snack 100 orang Rp
1.000.000
Jumlah Rp 3.000.000
5. Seksi
dekorasi
Perlengkapan dekorasi:
Rp 1.000.000
Jumlah Rp 1.000.000
6. Seksi
Umum dan Dokumentasi
Cuci cetak foto: Ro
200.000
Transport : Rp 150.000
Entertaint: Rp 150.000
Keamanan: Rp 500.000
Jumlah: 4.000.000
7. Seksi
konsumsi
Makan 300 orang @
10.000 Rp 3.000.000
Minuman Rp 500.000
Snack dan buah-buahan
Rp 500.000
Jumlah Rp 4.000.000
TOTAL BIAYA Rp
15.500.000
9. PENUTUP
Demikian proposal
ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu.Kami selaku
panitia, memohon dukungan baik moral maupun materi demi kelancaran acara ini,
semoga apa yang kita usahakan ini menjadi amal yang diiringi keikhlasan
sehingga berbuah pahala dari sisi Allah SWT. Semoga acara ini dapat terlaksana
sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih.
KETUA PELAKSANA
PEMBINA KARANG TARUNA,
Zulfadli,
SE
Bonny
Menyetujui,
Ketua Rw 012 Perum Taman Narogong Indah
0 komentar:
Posting Komentar